MUARA MUNTAI-Terbakar lalu meledak belasan kali, Panik!!!. Warga Desa Muara Muntai Ulu RT 009, Kecamatan Muara Muntai Rabu (3/5/2023) sekitar pukul 14.15 Wita, berupaya memadamkan api yang membakar rumah rakit pangkalan BBM dan tabung LPG yang berdiri di atas sungai. “Pangkalan itu milik Haji Lan, saat ini usaha tersebut dikelola anaknya,” ucap Iskin, motoris longboat.
Tampak warga berupaya memadamkan api yang berkobar tersebut dengan mesin portable, namun semprotan air mesin itu tak cukup kuat. Api terus menyala terdengar ledakan (tabung gas) berkali-kali. Api yang berkobar tersebut sekitar 1 jam menyala akhirnya bisa padam. Tampak warga terus melakukan semprotan dari (jarak 10-20 meter).
Adapun barang yang terbakar 15 drum pertalite, tabung gas LPG 50 unit, garam curah 1.500 kg dan oli mesin 100 liter. Kapolsek Kecamatan Muara Muntai Ahmad Said menerangkan, petugas kepolisian sedang menyelidikan penyebab kebakaran. Data awal menyebutkan, rumah apung itu memang menjajakan gas elpiji dan bensin.
Polisi meminta keterangan dari saksi Jainudin (28) yang mengakui pertama kali melihat kebakaran. Dia melihat kobaran api ketika mau pulang dari toko tempatnya berdagang. Lalu mandi, setelah mandi dari belakang rumah tiba-tiba melihat percikan api di dinding rakit dan mengeluarkan api.
Dari laporan Polsek Muara Muntai kerugian materi akibat kebakaran tersebut sekitar Rp350 juta dan tidak ada korban jiwa. (kaz)