Penggelembungan Harga Tak Wajar

Soal Pengadaan Tiang Bendera dan Umbul-umbul Rp 1,9 Miliar

Hukum121 Dilihat

Celastrativi.id-Harga tak wajar hingga diduga harga naik dua kali lipat menjadi sorotan. Dilansir dari Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) Berbasis Web, pengadaan tiang bendera 5.337 lembar dan umbul-umbul dengan harga Rp 1.9 miliar pada 2022, ditemukan barang yang tidak sesuai dengan speksifikasi.

Pantauan dilapangan bantuan Rp 50 juta untuk 331 ketua RT (Rukun Tetangga) 12 kelurahan dan 2 desa di Kecamatan Tenggarong, dengan rincian pengadaan pipa besi ukuran 1 ½ inch besi bulat galvanis 6 meter dan umbul-umbul panjang 4 meter lebar 80 cm. Sampai saat ini sebagian paket belum didistribusikan ke penerima.

Ilustrasi proyek tiang umbul-umbul untuk hari besar nasional, budaya dan keagamaan (foto ist)

Menurut informasi dari salah satu toko bangunan di Jalan Pesut, Tenggarong, Jumat 13/1, harga satu pipa besi ukuran 1 ½ inch Rp 173.000, sementara harga umbul-umbul Rp 90.000 (kain parasut polyester) harga partai percetakan sablon di Tenggarong (Rp 173.000 + 90.000 = Rp 263.000) Jadi total biaya pengadaan tiang dan umbul-umbul itu diperkirakan hanya mengeluarkan anggaran Rp 1.403.631.000 (Rp 263.000 x 5.337 lembar)
Sementara anggaran pada base web SiRUP (Rp 1.906.464.000 : 5.337 = Rp 375.000) satu unit tiang dan umbul-umbul dianggarkan sekitar Rp 375 ribu. Jadi perkiraan selisih harga kemahalan alias dugaan penggelembungan harga. Pengadaan pipa galvanis dan umbul-umbul tersebut Rp 502.833.000 (Rp 1.906.464.000 – Rp 1.403.631.000)
Selain pengadaan tiang umbul-umbul, juga terdapat pengadaan wireless bluetooth merk profesional 15 inci sebagian RT ada yang menerima, 12 inch dengan harga Rp 4.316.000 total alokasi anggaran Rp. 1.277.536.000 dengan rincian barang 296 unit.

Untuk diketahui dipasaran harga per unit sekitar 2 juta (wireless Bluetooth 12 inch). Sedangkan alat untuk pemotong rumput merk Still type FR 3001 dengan harga e-Katalog Rp. 1.900.000, semetara harga mesin pemotong rumput tersebut dialokasikan harga Rp 3.680.000. Untuk Kendaraan bermotor Merk Honda Jenis Vario + remote Rp. 25.000.000 on the rood dibelanjakan Rp 27.100.000.

Dikonfirmasi media ini Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Kecamatan Tenggarong, Yulianti mengatakan pengadaan tiang bendera dan baliho sudah sesuai dengan aturan. “Sistem pengadaanya melalui pasar daring / e-Katalog,” ucap perempuan yang menjabat Kasi Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) ini.
Ditempat yang sama Camat Tenggarong Sungkono ,selaku pengguna anggaran merangkap Pejabat Pembuat Komitmen ( PP Kom) saat dikonfirmasi sedang tidak berada di tempat.(hk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *